Tuesday 28 July 2015

Banjarmasin

Kota Banjarmasin (LatinBandiermasinensis) adalah salah satu kota sekaligus ibu kota dari provinsi Kalimantan Selatan,Indonesia.
Kota Banjarmasin merupakan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), sebagai Kota Pusat Pemerintahan (Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan) serta sebagai pintu gerbang nasional dan kota-kota pusat kegiatan ekonomi nasional. Juga merupakan kota penting di wilayah Kalimantan Selatan yang saat ini memiliki posisi yang sangat strategis secara geografis. Sudah selayaknya Kota Banjarmasin ditingkatkan statusnya menjadi Pusat Kegiatan Nasional di masa mendatang.

Kota yang terpadat di Kalimantan ini termasuk salah satu kota besar di Indonesia, walau luasnya yang terkecil di Kalimantan, yakni luasnya lebih kecil daripada Jakarta Barat. Kota yang dijuluki kota seribu sungai ini merupakan sebuah kota delta atau kota kepulauan sebab terdiri dari sedikitnya 25 buah pulau kecil (delta) yang merupakan bagian-bagian kota yang dipisahkan oleh sungai-sungai diantaranya pulau Tataspulau Kelayanpulau Rantauan Keliling, pulau Insan dan lain-lain.
Budaya dan tradisi orang Banjarmasin adalah hasil asimilasi selama berabad-abad. Budaya tersebut dipengaruhi oleh kepercayaan Islam yang dibawa oleh pedagang Arab dan Persia.
Budaya Banjar dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari masyarakat Banjar khususnya dalam bentuk kesenian, tarian, musik, pakaian, permainan dan upacara tradisional.
Adat istiadat Banjar yang melekat dengan kehidupan sosial warga masyarakat yang bercirikan Islam terus terjaga dan dipertahankan, nampak dari aktivitas kehidupan mereka sehari-hari. Hal ini dapat juga disaksikan melalui berbagai pentas kesenian Banjar yang sering ditampilkan dalam acara-acara resmi, seperti tari-tarian dan lagu Banjar. Demikian pula upacara adat khas Banjar yang biasanya dilaksanakan dalam rangka perkawinan, kelahiran, ataupun peringatan   terhadap peristiwa penting lainnya. Dari banyaknya ragam kesenian tersebut yang terkenal adalah:
  • Madihin
  • Mamanda
  • Japen
  • Balamut
  • Hadrah
  • Musik panting
  • Upacara Maarak Penganten
  • Bamandi-mandi
  • Maayun Anak
Kesemuanya itu adalah kekayaan budaya yang sangat menarik
Tarian tradisional yang biasa ditampilkan pada upacara Tradisional seperti: tari "Baksa Kambang", "Baksa Lilin", "Kula Gepang", "Maiwak", dan lain-lain. Ada sekitar 76 Jenis tarian. Tari tradisional biasanya diiringi oleh alat musik tradisional seperti: babun, gambang, aron, salantang, kedernong, gong, suling, rehab dan dan lain-lain.
Makanan Khas Banjarmasin adalah Soto Banjar adalah soto khas suku BanjarKalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah-rempahseperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Soto berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel ataukentang rebus, rebusan telur, dan ketupat.
Seperti halnya soto ayam, bumbu soto Banjar berupa bawang merahbawang putih dan merica, tapi tidak memakai kunyit. Bumbu ditumis lebih dulu dengan sedikit minyak goreng atau minyak samin hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah nantinya diangkat agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.
Penjual soto Banjar menyajikan sate ayam sebagai menu pendamping. Nasi sop adalah sebutan untuk soto Banjar yang dikuahkan ke sepiring nasi dan tidak berisi ketupat
Source 
https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Banjarmasin
http://pariwisata.banjarkab.go.id/berita-192-seni-budaya-dan-tradisi-orang-banjar.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Soto_Banjar

No comments:

Post a Comment